Wednesday, 7 January 2015

AKHLAK KEPADA ALLAH, MANUSIA, DAN ALAM SEMESTA

 MAKALAH  MEMBINA AKHLAK KEPADA ALLAH, MANUSIA, DAN ALAM SEMESTA
Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah:
AKHLAK TASAWUF
Dosen  Pengampu: Bp. H. Abdullah

Nama Kelompok 3:
1. Nuris Firori  Humida                 14220056
2. Nuri Wahyuningsih                    14220057
3. Nur Yunianto                              14220063
4. Sandra Kusuma Astuti               14220074
5. Agung Fauzan                             14220075
FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI YOGYAKARTA
2014



BAB II
PEMBAHASAN
A.   PENGERTIAN AKHLAK
Akhlak  adalah suatu sifat yang tertanam dalam jiwa yang daripadanya timbul perbuatan-perbuatan dengan mudah dan gampang tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan. Maka bila sifat itu memunculkan perbuatan baik dan terpuji menurut akal dan syariat maka sifat itu disebut akhlak yang baik, dan bila yang muncul dari sifat itu perbuatan-perbuatan buruk maka disebut akhlak yang buruk. Didalam islam pengertian akhlak adalah sistem nilai yang mengatur pola sikap dan tindakan manusia diatas bumi yang didasarkan kepada Al-Qur’an dan al-Hadist.
Akhlak menurut kaum muslimin, menujukkan kondisi jiwa yang menimbulkan perbuatan atau perilaku secara spontan. Seseorang dikatakan bermental penolong, ketika dihadapkan kepada orang yang sedang dirundung kesulitan-kesulitan, secara spontan akan memberikan pertolongan tanpa banyak memperhatikan atau memikirkan untung rugi, atau ketika seseorang sedang berjalan tiba-tiba tersandung batu, maka kata-kata yang akan keluar dari mulutnya mencerminkan akhlaknya, ketika yang keluar dari mulutnya kata-kata “innalillahi wa innailahi rojiun” atau “astaghfirullahaladzim” atau “subhanallah” maka itu berarti dia memiliki akhlak yang terpuji dan sebaliknya, ketika yang keluar dari mulutnya nama-nama penghuni kebun binatang, maka itulah akhlaknya. Jadi akhlak menunjukkan pada hubungan sikap batin dan perilaku secara konsisten.
Secara bahasa, akhlak berasal dari kata khalaqa  yang berarti ciptaan atau perbuatan. Melihat asal katanya akhlak mengandung arti perbuatan manusia, tetapi kata akhlak biasanya dikaitkan dengan perbuatan yang bernilai baik atau buruk. Karena itu objek yang  dikaji dalam pembahasan akhlak adalah aspek tingkah laku manusia dari segi nilai baik atau buruk. Dilihat dari struktur agama islam yang terdiri dari aqidah, syariah, dan akhlak, maka akhlak dapat dinyatakan sebagai perilaku yang tampak ketika seseorang telah melaksanakan syariat berdasarkan aqidah islam. Karena itu, secara sruktual akhlak dapat diartikan sebagai perilakun yang telah berkonotasi baik. Akan tetapi dalam realita sehari hari terdapat akhlak yang baik ( akhlaq al karimah) dan buruk (akhlak al mazmumah). Akhlak yang baik adalah perilaku yang sesuai dengan norma ajaran islam, sedangkan akhlak yang buruk adalah perilaku yang tidak sesuai dengan norma ajaran islam
Standar normatif dalam ajaran islam adalh al-qur’an dan hadist, karena itu akhlak yang baik adalah akhlak yang sesuai dengan tuntunan Al- Qur’an dan contoh Rosulullah. Rasulullah adalah pribadi ideal yang dimuliakan Allah dan sangat pantas bahkan harus kita tauladan.
Kajian tentang akhlak  berkaitan dengan tata cara hubungan yang baik antara manusia dengan Allah, manusia dengan manusia lain / jin, dan manusia dengan alam semesra / makhluk lain.

B.   HUBUNGAN AKHLAK KEPADA ALLAH
Akhlak  kepada Allah dilakukan dengan cara berhubungan dengan Allah melalui media – media yang telah disediakan Allah, yaitu ibadah yang langsung kepada Allah seperti sholat, puasa dan haji. Pelaksanaan ibadah- ibadah itu secara benar menurut ketentuan syariat serta dilakukan dengan ikhlas mengharap ridho allah Saw, merupakan akhlak yang baik terhadap-Nya.
Berakhlak  kepada Allah diajarkan pula oleh Rasul dengan bertahmid, takbir, tasbih, dan tahlil. Takmid adalah membaca hamdallah yang merupakan tanda terimakasih kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya. Takbir adalah mengucap Allahu Akbar yang merupakan ungkapan pengakuan akan kemahabesaran Allah yang tiada taranya. Tasbih adalah menbaca subhanallah sebagai ungkapan kekaguman atas kekuasaan Allah yang tak terbatas yang ditampakkan dalam seluruh ciptaan-Nya. Tahlil adalah membaca la ilaaha illa llahu yaitu suatu ungkapan pengakuan dan janji seorang muslim yang hanya mengakui Allah sebagai sutu- satunya  Tuhan. Berakhlak terhadap Allah diungkapkan pula melalui berdo’a. Berdo’a merupakan bukti ketakberdayaan manusia dihadapan Allah, karena itu orang yang tidak pernah berdo’a dipandang sebagai oran yang sombong.

C.   HUBUNGAN AKHLAK KEPADA MAKHLUK
Akhlak terhadap manusia dapat dirinci menjadi:
1.      Akhlak terhadap rasulullah (Nabi Muhammad), antara lain:
a.       Mencintai rasulullah secara tulus dengan mengikuti semua sunnahnya.
b.      Menjadikan Rasulullah sebagai idola, suri teladan dalam hidup dan kehidupan.
c.       Menjadikan apa yang disuruh-Nya, tidak melakukan apa yang dilarang-Nya.
2.      Akhlak terhadap orang tua (Birrul Walidain), antara lain:
a.       Mencintai mereka melebihi cinta kepada kerabat lainnya.
b.      Merendahkan diri kepada keduanya diiringi perasaan kasih sayang.
c.       Berkomunikasi dengan orang tua dengan khidmat, mempergunakan kata-kata lemah lembut.
d.      Berbuat baik kepada ibu bapak dengan sebaik-baiknya, dengan mengikuti nasihatn baiknya, tidak menyinggung perasaan dan menyakiti hatinya, membuat ibu bapak ridho.
e.       Mendoakan keselamatan dan keampunan bagi mereka kendatipun seorang atau kedua-duanya telah meninggal dunia.
3.      Akhlak terhadap diri sendiri antara lain:
a.       Memelihara kesucian diri.
b.      Menutup aurat
c.       Jujur dalam perkataan dan berbuat ikhlas dan rendah hati.
d.      Malu melakaukan perbuatan jahat
e.       Menjauhi dengki dan dendam.
f.       Berlaku adil terhadap diri sendiri dan orang lain
g.      Menjauhi dari segala perkataan dan perbuatan sia-sia.
4.      Akhlak terhadap keluarga karib kerabat antara lain:
a.       Saling membina rasa cinta dan kasih sayang dalam kehidupan keluarga
b.      Saling menunaikan kewajiban untuk memperoleh hak
c.       Berbakti kepada ibu bapak
d.      Mendidik anak-anak dengan kasih sayang
e.       Memelihara hubungan silaturahmi dan melanjutkan silaturahmi yang dibina orang tua yang telah meninggal dunia.
5.      Akhlak terhadap tetangga, antara lain :
a.       Saling mengunjungi
b.      Saling bantu diwaktu senang lebih-lebih tatkala susah
c.       Saling beri memberi, saling hormat menghormati
d.      Saling menghindari pertengkaran dan permusuhan
6.      Akhlak terhadap masyarakat, antara lain :
a.       Memuliakan tamu
b.      Menghormati nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat bersangkutan
c.       Saling menolong dalam melakukan kebajikan dan taqwa
d.      Memberi makanan fakir miskin dan berusaha melapangkan hidup dan kehidupan
e.       Bermusyawarah dalam segala urusan
f.       Memtaati keputusan yang telah diambil
g.      Menepati janji

D.   AKHLAK TERHADAP ALAM SEMESTA
Manusia merupakan bagian dari alam dan lingkungan, karena itu umat islam diperintahkan untuk menjalin hubungan yang baik dengan lingkungan hidupnya. Sebagai makhluk yang ditugaskan sebagai kholifatullah fil ardh, manusia dituntut untuk memelihara dan menjaga lingkungan alam. Karena itu, berakhlak terhadap alam sangat dianjurkan dalam ajaran islam. Beberapa prilaku yang menggambarkan akhlak yang baik terhadap alam antara lain, memelihara dan menjaga alam agar tetap bersih dan sehat, menghindari pekerjaan yang menimbulkan kerusakan alam.

BAB III
PENUTUP
A.   KESIMPULAN
1.      Akhlak  adalah suatu sifat yang tertanam dalam jiwa yang daripadanya timbul perbuatan-perbuatan dengan mudah dan gampang tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan.
2.      Didalam islam pengertian akhlak adalah sistem nilai yang mengatur pola sikap dan tindakan manusia diatas bumi yang didasarkan kepada Al-Qur’an dan al-Hadist.
3.      Ruang lingkup akhlak ada 3 yaitu:
a.       Akhlak kepada ALLAH
b.      Akhlak kepada Makhluk dirinci menjadi 6 yaitu :
                                               i.      Akhlak terhadap Rasulullah
                                             ii.      Akhlak terhadap Orangtua
                                           iii.      khlak terhadap Diri sendiri
                                           iv.      Akhlak terhadap Keluarga
                                             v.      Akhlak terhadap Tetangga
                                           vi.      Akhlak terhadap Masyarakat
c.       Akhlak kepada alam semesta
B.   DAFTAR PUSTAKA
1.      Hamami, tasman. 2005. Akhlak Tasawuf. Yogyakarta: Pokja Akademik UIN Sunan Kalijaga.
2.      Pendidikan Agama Islam. Didownload, tanggal 30/09/2014 Sumber: http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/agama_islam/bab5-akhlak.pdf
3.      Akhlak Bab X. Didownload, tanggal 29/09/2014. Sumber: http://file.upi.edu/Direktori/FPBS/JUR._PEND._BAHASA_ARAB/195604201983011-SOFYAN_SAURI/BUKU_PAI_REVISI/BAB_X.pdf


5 comments:

  1. terima kasih sangat bermanfaat,,, kunjungi juga www.jejakpendidikan.com

    ReplyDelete
  2. salam sukses semoga tercapai semua yang di cita, izin share makalahnya

    ReplyDelete
  3. Amin ya Allah. Monggo silahkan bu

    ReplyDelete
  4. maaf yang bagian B.HUBUNGAN AKHLAK KEPADA ALLAH alinea pertama baris terakhir itu ALLAH SAW? seharusnya SWT

    ReplyDelete